Rabu, 27 November 2013

Sanggar Kreativitas Bona

Nama : Ervina Cecilia
Nim : 11140110227 

Sanggar Kreativitas Bona (SKB) yang memiliki kantor pusat di Mall Ciputra. Sanggar ini sudah berdiri sejak tahun 1985. Dengan cabang di Gading Serpong berada di ruko summarecon mall serpong.
Nama SKB diambil dari tokoh Bona, yang tak lain adalah salah satu tokoh yang cukup terkenal di majalah Bobo. Sosoknya yang berupa gajah lucu berwarna merah muda dan berbelalai panjang juga sangat akrab di benak anak-anak.

Sebagai sahabat anak-anak, Bona yang baik hati dan suka menolong ini sering menciptakan berbagai kreativitas karya yang unik. Dengan demikian, lewat aktivitas di SKB diharapkan anak-anak pun bisa tumbuh lebih kreatif dan dapat menyeimbangkan antara kecerdasan rasional dengan kecerdasan emosionalnya.

Sanggar Kreativitas Bona ini merupakan salah satu bentuk sekolah Play Group yang di kepala sekolahi oleh Ibu Dida. Dengan empat orang staff pengajar, interaksi proses belajar – mengajar setiap harinya berjalan dengan baik. Satu setengah jam lamanya anak-anak akan belajar berinteraksi dengan lingkungan dan mendidik anak berpikir kreatif. Sama halnya dengan sekolah pada umumnya bona menyediakan seragam dan tas.

Berikut adalah fasilitas Sanggar Kreativitas Bona.
·         Guru yang punya kompetensi dan komitmen tinggi dengan pendidikan anak.
·         Lingkungan yang sehat dan aman, serta mendukung perkembangan anak.
·         Situasi belajar mendukung anak untuk aktif, kreatif, inovatif serta membentuk karakter anak yang positif.
Jenis Kegiatan Sanggar Kreativitas Bona :
Kelompok Pra Sekolah

Usia 2-5 tahun. Program:
-          Merangsang Kreatifitas
-          Melatih motorik kasar dan halus
-          Merangsang perkembangan bahasa dan emosi
-          Melatih konsentrasi
-          Mengembangkan kemandirian
-          Melatih disiplin
-          Mendorong perkembangan diri.
Kelompok Keterampilan Seni

Usia: 3-12 tahun. Program:
-          Merangsang serta mengembangkan bakat dan minat anak
-          Memperkenalkan dasar-dasar keterampilan (sesuai dengan bidang yang diminati)
-          Mengembangkan apresiasi dan kreativitas anak

-          Melatih pemahaman yang sederhana melalui permainan dan gerak.

Review Film The Conductors

Nama : Ervina Cecilia Nim : 11140110227 

Belajar dari Seorang Pemimpin

The Conductor menceritakan tentang kehidupan tiga orang yang berbeda status. Namun mempunyai sebuah profesi sama yang cukup unik dan menarik, yakni pemimpin paduan suara atau yang lebih dikenal dengan dirijen. Dalam karyanya, Andi menceritakan bagaimana kehidupan seorang Conductor dari mulai nol hingga telah dikenal dan menjadi pimpinan ribuan orang.

Yang menarik dari film itu adalah keikutsertaan Yuli Sumpil, seorang fans berat klub sepakbola Arema Malang, yang lebih dikenal dengan dirijennya Aremania. Ia menjadi salah satu dari tiga peran utama dalam film itu, selain Addie Muljadi Sumaatmadja (Addie MS) seorang pemimpin kelompok musik orkestra terkenal, dan AG Sudibyo seorang dosen universitas terkenal di Jawa Barat, yang menjadi dirijen di kampus tempat dia mengajar.

Dari film ini memang tampak yang paling dominan dalam topik yang terkandung di dalamnya adalah kepemimpinan dari tiga sosok yang ada, dan dari semua ini, saya mendapat suatu pelajaran.
Waktu Addie MS diminta untuk konser di tengah-tengah stadion sepakbola di Malaysia, dia tetap terima, meskipun jadi banyak hal rumit yang perlu diperhitungkan untuk konser orkestra outdoor semacam itu.

Bukan kondisi ideal yang ia cari. Tapi achievement dari kondisi yang tidak sempurna itu dan efeknya untuk kemajuan Twilite Orchestra di masa depan. Menjadi pemimpin itu berarti harus visioner AG Sudibyo sewaktu harus membentuk dan memimpin ribuan orang dalam choir, ia berusaha memisahkan jenis suara dari awal saat peserta choir mendaftar dari tiap fakultas. Pak AG Sudibyo tidak memakan gajah sekali telan (bisa keselek). Ia memotong-motongnya terlebih dahulu. Menjadi pemimpin itu berarti harus bisa memilah prioritas dan menyelesaikan nya.

Yuli Soemphil, gaya kepemimpinannya paling menarik! Gimana nggak, tanpa latihan, tanpa banyak basa-basi, ia memimpin ratusan bahkan ribuan atupun jutaan orang untuk mengikuti gaya dan nyanyian yang ia ciptakan untuk mendukung Arema! Ia punya karisma, semua Aremania menyukainya. Bahkan jika memang tak suka dengan lagu dan gayanya, anak Arema bisa complain dan memberikan usul mereka kepada Yuli. Menjadi pemimpin itu berarti kita harus punya passion dan selalu berusaha mendengarkan aspirasi orang yang kita pimpin.


Sabtu, 14 September 2013

Artikel yang melanggar kode etik jurnalistik

Tugas Online Journalism 
Ervina cecilia / 11140110227
E1

Islam, Sekulerisme dan Indonesia

Detiknews Islam adalah agama yang sempurna (kaffah), mengatur seluruh aspek kehidupan. Mulai dari yang dipandang kecil seperti memakai sandal mulai dari kaki kanan terlebih dahulu hingga mengatur urusan politik dan pemerintahan.

Islam mengatur segenap perbuatan manusia dalam hubunganya dengan Khaliq-nya, hal ini tercermin dalam aqidah dan ibadah ritual dan spiritual. Seperti: tauhid, salat, zakat, puasa dan lain-lain. Kedua, mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Yang diwujudkan berupa akhlak, pakaian, dan makanan. Ketiga, mengatur manusia dengan lingkungan sosial. Hal ini diwujudkan dalam bentuk mu'amalah dan uqubat. (sistem ekonomi Islam, sistem pemerintahan Islam, sistem politik Islam, sistem pidana Islam, strategi pendidikan, strategi pertanian, dan lain sebagainya (Taqiyyudin, Nidhomul Islam)

Maka Islam adalah berbeda dengan agama-agama yang lain, sebab Islam tidak sebatas ibadah ritual dan spiritual belaka, namun juga memasuki ranah publik. Maka kaum muslim yang memisahkan agama Islam dengan kehidupan publik (fasluddin \'anil-hayah) berarti ia telah terkena virus sekulerisme.

Sekulerisme sendiri sebagaimana ditulis Shidiq Jawi di majalah Al-Waie mempunyai akar sejarah sangat panjang dalam sejarah peradaban Barat. Pada tiga abad pertama Masehi, agama Kristen mengalami penindasan di bawah Imperium Romawi sejak berkuasanya Kaisar Nero (tahun 65). Kaisar Nero bahkan memproklamirkan agama Kristen sebagai suatu kejahatan. (Idris, 1991:74). Menurut Abdulah Nashih Ulwan (1996:71), pada era awal ini pengamalan agama Kristen sejalan dengan Injil Matius yang menyatakan,"Berikanlah kepada Kaisar apa yang menjadi milik Kaisar dan berikanlah kepada Tuhan apa yang menjadi milik Tuhan." (Matius, 22:21).

Sekularisme merupakan akar dari liberalisme yang sejatinya masuk secara paksa ke Indonesia melalui proses penjajahan, khususnya oleh pemerintah Hindia Belanda. Prinsip negara sekuler telah termaktub dalam Undang-Undang Dasar Belanda tahun 1855 ayat 119 yang menyatakan bahwa pemerintah bersikap netral terhadap agama, artinya tidak memihak salah satu agama atau mencampuri urusan agama. (Suminto, 1986:27).

Prinsip sekuler dapat ditelusuri pula dari rekomendasi Snouck Hurgronje kepada pemerintah kolonial untuk melakukan Islam Politik, yaitu kebijakan pemerintah kolonial dalam menangani masalah Islam di Indonesia. Kebijakan ini menindas Islam sebagai ekspresi politik. Inti Islam Politik adalah (1) dalam bidang ibadah murni, pemerintah hendaknya memberi kebebasan, sepanjang tidak mengganggu kekuasaan Pemerintah Belanda; (2) dalam bidang kemasyarakatan, pemerintah hendaknya memanfaatkan adat kebiasaan masyarakat agar rakyat mendekati Belanda; (3) dalam bidang politik atau kenegaraan, pemerintah harus mencegah setiap upaya yang akan membawa rakyat pada fanatisme dan ide Pan Islam. (Suminto, 1986:12).

Uniknya sebagian kaum Muslim secara sadar atau tidak justru mengagung-agungkan paham yang satu ini, padahal jika ditelisik lebih dalam ini adalah jelas merupakan produk pemikiran impor dari Barat. Bisa pula disebut ideologi transnasional.

Dalam artikel yang dimuat detiknews ini melanggar beberapa pasal dari Kode Etik Jurnalistik antara lain :

Pasal 3 : " Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah".

Pasal 8 : "Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani".

Selasa, 10 September 2013

Hak - Hak Publik

Jenis – Jenis Hak Publik

1. Hak untuk hidup
Setiap makhluk hidup yang menetap dan tinggal di suatu negara merupakan memiliki hak untuk hidup dan tidak ada satupun yang dapat membeda-bedakan nya. baik dari yang anak kecil, remaja, dewasa maupun yang sudah manula. Hak ini adalah hak mutlak yang diberikan langsung semenjak kita lahir. hak ini bertanggung jawab atas diri sendiri.

2. hak publik untuk terlibat secara aktif dalam proses penyusunan anggaran.
Keterlibatan publik dalam tahapan penyusunan anggaran melalui public hearing selama ini tampak sekadar sebagai pemenuhan syarat administratif (prosedural) daripada menghasilkan sesuatu yang substansial.
3.      
3. hak publik untuk mengevaluasi anggaran.
Persoalan evaluasi anggaran, apalagi oleh publik, selama ini bukan sesuatu yang umum. Evaluasi anggaran oleh publik diharapkan menjadi terobosan baru untuk mengontrol para penyelenggara negara terutama dalam hal anggaran.

4. Hak untuk mendapatkan informasi publik
Setiap warga negara berhak mendapatkan informasi publik. Seperti yang tertulis di UU KIP, membawa konsekuensi bagi Badan Publik menyampaikan, mengumumkan atau menyediakan informasi publik. Yang bertanggung jawab memberikan hak ini adalah : Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang ada di Badan Publik.

5. Hak publik mendapatkan tayangan yang bermutu
Program televisi dewasa ini memiliki banyak konten negatif. Masyarakat TV Sehat merangkum beberapa konten tayangan yang kurang bermutu, berselera rendah, tidak mendidik, memprihatinkan dan mengkhawatirnya

tayangan gosip yang bukan urusan publik, kekerasan dalam berita kriminal juga film, baik kartun mau pun sinetron, acara mistis klenik, iklan yang menampilkan hedonisme dan perilaku konsumtif. Selain itu acara talkshow yang hanya menjadi hiburan semata, malah mempertontonkan keburukan verbal, bully bahan candaan, menyerempet pornografi, asusila dan tayangan lain yang tidak sesuai dengan kultur Indonesia yang mengedepankan kesopanan.

Hal tersebut menjadi catatan penting untuk media penyiaran. Namun, tambahnya, masyarakat pun dinilai paling berperan dalam memilih program yang lebih baik untuk dirinya dan lingkungannya.Yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah KPI (Komisi Penyiaran Indonesia)

6. Hak Cipta
Hak cipta berlaku bagi semua karya seni, karya cipta atau ciptaan, serta karya film. Baik itu puisi, lagu, film, dll. Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual, namun hak cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti paten, yang memberikan hak monopoli atas penggunaan invensi), karena hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu, melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya.

7.  Hak Absolut
Hak yang memberikan wewenang bagi pemegangya untuk berbuat atau tidak berbuat yang pada dasarnya dapat dilaksanakan pada siapa saja dan dibebankan pada siapa saja atau pada setiap orang. Hak absolut ditentukan sendiri oleh pemegang hak tersebut.
menyebarluaskan Informasi Publik sesuai dengan peraturan perundangundangan.
Karena, Setiap Pemohon Informasi Publik berhak mengajukan gugatan ke pengadilan apabila dalam memperoleh Informasi Publik mendapat hambatan atau kegagalan sesuai dengan ketentuan UndangUndang ini. Yang bertanggung jawab atas hak ini adalah Pemerintah.

8. Hak meminta kunci jawaban Ujian Nasional
Kunci jawaban UN memang seharusnya menjadi hak milik publik apabila permohonannya diajukan setelah UN berlangsung. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi para siswa yang akan menghadapi UN selanjutnya, serta menjadi acuan bagi sekolah untuk memberikan bahan pelajaran bagi siswa dan siswi mereka. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak berhak menahan kunci jawaban UN setelah prosesi UN berlangsung dan selesai.

9. Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat
Karena, setiap individu memiliki kebebasan untuk mengeluarkan pendapat di depan umum atau publik. Menyuarakan sebagian besar dari buah hasil pemikiran nya. hak ini yang bertanggung jawab atas kepentingan diri sendiri dan memang untuk diri sendiri seusai dengan kesadaran nya masing - masing.

10. Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
Karena, Hak ini ditujukan kepada masyarakat luas atau warga negara yang bersangkutan yang mau ikut ambil bagian kedalam suatu organisasi atau asosiasi ke pemerintahan. Yang bertanggung jawab dalam hak ini adalah Pemerintahan.

11. Hak Kebebasan untuk melakukan jual/beli
Saya memilih untuk mengambil hak ini dikarenakan, sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan usaha untuk memenuhi kepentingan pribadi. Salah satu bentuk untuk memenuhi nya adalah dengan melakukan jual/beli sesuatu sesuai kepentingan pribadi nya masing – masing.

12. Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan
Saya memilih hak ini sebagai hak publik karena setiap warga negara yang tinggal dan menetap di negara hukum mendapat kesempatan untuk dapat menerima pembelaan hokum di pengadilan sesuai dengan peran nya.

13. Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing
Karena kita tinggal di negara yang demokrasi oleh sebab itu kita sebagai warga negara berhak untuk dapat bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang di yakini masing – masing sebagai pedoman hidup kita. Hak ini bertanggung jawab atas diri sendiri.

14. Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
Setiap manusia berhak mendapatkan kebebasan untuk melakukan kegiatan, berpergian dan berpindah tempat karena kita merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bersosialisai dengan orang sekitar kita. Hak ini bertanggung jawab atas diri sendiri.

15. Hak menggunakan media sebagai alat berkomunikasi
Hak ini ditujukan kepada setiap warga negara Indonesia yang bertanggung jawab atas diri nya sendiri untuk dapat bebas menggunakan media sebagai alat berkomunikasi. Dengan begitu seluruh masyarakat dapat saling bertukar informasi dan dapat berwawasan luas.

16. Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak
Saya menilih hak ini karena, setiap warga negara berkembang berhak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak untuk setiap kepala keluarga dapat mencari nafkah untuk menghidupi anggota keluarganya.

17. Hak meminikmati fasilitas umum
Hak ini ditujukan kepada kita semua untuk dapat bertanggung jawab juga menjaga dan memelihara hak menikmati fasilitas umum. Seperti angkutan umum, telepon umum, halte, taman kota.

18. Hak untuk mendapatkan perlindungan keamanan nasional
Saya memilih hak ini karena, Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan keamanan nasional dari segala bentuk kejahatan dan dukungan penuh dari pemerintahan.

19. hak publik untuk mengawasi pelaksanaan anggaran.
Bukan hanya saat penyusunan anggaran terjadi penyimpangan. Saat implementasi juga merupakan wilayah rawan terjadi penyimpangan anggaran. Modusnya seperti mark up, lelang yang asal-asalan, proyek fiktif atau bentuk manipulasi yang lain. Akses publik untuk memantau pelaksanaan anggaran penting dilakukan agar ruang gerak koruptor atau para pemboros semakin sempit. Perlu ada mekanisme yang bisa memaksa pengguna anggaran menyampaikan informasi kepada publik secara periodik terkait proyek/kegiatan yang sudah atau sedang dilaksanakan.


20. Hak menyebarluaskan Informasi Publik sesuai dengan peraturan perundangundangan.
Karena, Setiap Pemohon Informasi Publik berhak mengajukan gugatan ke pengadilan apabila dalam memperoleh Informasi Publik mendapat hambatan atau kegagalan sesuai dengan ketentuan UndangUndang ini. Yang bertanggung jawab atas hak ini adalah Pemerintah.

Selasa, 18 Juni 2013

Sejarah Singkat Perayaan Hari Waisak

Salah satu hari besar agama Buddha adalah hari Trisuci Waisak yang merupakan hari Raya paling besar dan paling bermakna bagi umat Buddha. Kata “Waisak” sendiri berasal dari bahasa Pali “Vesakha” atau di dalam bahasa Sansekerta disebut “Vaisakha”. Nama “Vesakha” sendiri diambil dari bulan dalam kalender buddhis yang biasanya jatuh pada bulan Mei kalender Masehi. Namun, terkadang hari Waisak jatuh pada akhir bulan April atau awal bulan Juni. Hari Raya Waisak sendiri dikalangan umat Buddha sering disebut dengan hari raya Trisuci Waisak. Disebut demikian karena Waisak memperingati tiga peristiwa penting yang semuanya terjadi di bulan Vesakha dan pada waktu yang sama yaitu tepat saat bulan purnama. Tiga peristiwa penting itu adalah 

1.      Kelahiran Pangeran Sidharta
Pangeran Sidharta adalah Putra seorang Raja yang bernama Raja Sudodhana dan seorang Permaisuri yang bernama Ratu Mahamaya. Pangeran Sidharta lahir kedunia sebagai seorang Bodhisatva ( Calon Buddha, Calon Seseorang yang akan mencapai Kebahagiaan Tertingggi ). Beliau Lahir di taman Lumbini pada tahun  623 SM.

2.      Pencapaian Penerangan Sempurna
Pangeran Sidharta tidak pernah keluar dari istana, pada usia 29 tahun beliau pergi meninggalkan Istana dan pergi menuju Hutan untuk mencari Kebebasan dari USIA TUA, SAKIT, dan MATI. Kemudian Pada saat Purnama Sidhi di bulan Waisak Pertapa Sidharta mencapai Penerangan Sempurna dan mendapat gelar SANG BUDDHA.

3.      Pencaian Parinibbana
Ketika usia 80 tahun Sang Buddha Wafat atau PARINIBBANA di Kusinara. Semua mahkluk memberikan penghormatan kepada Sang Buddha dan begitu juga Para anggota Sanggha , mereka bersujud sebagai tanda penghormatan terakhirnya kepada Sang Buddha. Sang Buddha lahir, pencapaian dan meninggal di tanggal, bulan dan tahun yang sama.

Biasanya pada hari waisak, umat Buddha merayakannya dengan pergi ke vihara dan melakukan ritual puja-bhakti. Harus dimengerti bahwa umat Buddha melaksanakan ritual puja-bhakti adalah bertujuan untuk mengingat kembali ajaran sang Buddha dan melaksanakan ajaran yang telah diajarkan oleh Sang Buddha.

Waisak sebagai sebuah hari raya agama Buddha bisa memberikan contoh yang positif kepada setiap orang. Contoh positif yang dapat diteladani adalah pengembangan cinta-kasih kepada setiap makhluk hidup. Wujudnya bisa berupa berdana membantu mereka yang membutuhkan, mendonorkan darah, menjaga lingkungan sekitar dengan hidup sederhana atau perbuatan-perbuatan baik lainnya. Akhirnya satu harapan besar dari hari Waisak tersebut adalah bahwa setiap manusia diharapkan dapat merenungi segala perbuatannya dan setiap saat selalu hidup dengan rasa cinta-kasih tanpa kebencian, seperti yang tertulis di dalam Dhammapada, “Kebencian tidak akan selesai jika dibalas dengan kebencian, tetapi hanya dengan memaafkan dan cinta-kasihlah maka kebencian akan lenyap.

Bagi umat Buddha, hal tersebut berarti menaati peraturan moral, seperti menghindari pembunuhan makhluk hidup, mencuri, berbuat asusila, berbohong dan mabuk-mabukkan. yang kita kenal dengan Pancasila Buddhis. Selain kelima larangan tersebut, umat Buddha ketika hari Waisak biasanya mengembangkan cinta-kasih dengan cara membantu fakir-miskin atau mereka yang membutuhkan, melepas hewan (biasanya burung) sebagai simbol cinta-kasih dan penghargaan terhadap lingkungan, serta merenungkan segala perbuatan yang telah dilakukan apakah baik atau buruk sehingga diharapkan di masa mendatangkan tidak mengulangi perbuatan yang buruk yang dapat merugikan. 

Kamis, 16 Mei 2013

Kisah Dibalik Mesin Kasir


Kisah Dibalik Mesin Kasir

Dengan dihiasi ruangan kaca, gelas – gelas basah yang saling bersentuhan, adonan kue yang sudah bercampur siap di tuang kan keatas wajan, wangi kopi yang harum, lemari pendingin minuman yang sudah mulai berembun. Matahari pagi yang masih segar, sehat, yang baru bangun dari tidur panjangnya. Hari – hari seperti inilah yang selalu dinikmati oleh seorang laki – laki separuh baya yang  merupakan salah satu pegawai kantin libro divisi kasir.

Dengan penuh senyum yang ramah tamah, dia melayani sekumpulan mahasiswa yang sudah antri panjang di depannya. Bahrul. 23 tahun lamanya dia sudah menginjaki kaki nya di muka bumi ini.
Kulit yang hanpir ke cokelat – cokelatan, siluet tubuh yang termasuk golongan gemuk, gigi putihnya yang berjejer rapih dan terlihat setiap kali dia melayani para mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara.

Bahrul merupakan tulang punggung di  keluarganya dan dia mempunyai tiga orang saudara kandung. Tujuan nya mempunyai pekerjaan adalah untuk membantu kedua orang tuanya untuk menghidupi keluarga cemara.
Dengan menggunakan sebuah sepeda motor, bahrul berangkat menuju tempat kerjanya di gading serpong. Jam kerja yang cukup padat dari pukul 07.00 – 15.00 wib membuat bahrul tidak dapat leluasa memanfaatkan waktunya untuk berkumpul dengan teman – teman nya.

Bahrul sudah bekerja di Universitas Multimedia Nusantara ini selama dua tahun lamanya. Menurut bahrul, pengalaman selama dia bekerja melayani para mahasiswa lainnya sering sekali bertemu dengan pelanggan yang jutek, muka nya seperti di tekuk empat, dan bicaranya ketus.

Tetapi, dia selalu saja menaati prinsip nya dalam bekerja yaitu selalu bersikap ramah dan menebar senyum lebarnya setiap kali dia berdiri di mesin kasir. Sering juga bahrul di minta oleh rekan – rekan kerja nya menjadi back up untuk menjaga mesin kasir. 

Tragedi Mei 1998


Tragedi Mei 1998

Nama : Ervina Cecilia
Nim : 11140110227
Penulisan Feature

Panas terik, matahari yang makin menunjukan bayangnya makin tinggi, sinar nya melekat di kulit, asap dan debu kendaraan bermotor bercampur menjadi satu menghiasa langit kota Jakarta pada hari itu. Angin yang bertiup cukup kencang meniup hempasan daun – daun dan ranting pohon.

Saya yang hanya bisa duduk terheran – heran, melihat mahasiswa Universitas Trisakti Jakarta, semacam mengadakan perkumpulan yang berbondong – bondong berdiri di depan kampus mereka. Tangisan haru, nyanyian senduh pun menggema, lilin – lilin putih yang menghiasi jalanan, dan akhirnya saya pun mengetahui apa yang terjadi.
Doa dalam memperingati hari nya, tanggal bersejarah itu yang cukup menggempar kan seluruh dunia dimana orang – orang selain pribumi yang merupakan terkena korban kerusuhan 12 mei 1998 dan tragedi trisakti.

Sedih, kecewa, marah, dengki, kesal, dendam semua rasa itulah yang dapat mewakili keluarga – keluarga korban yang di tinggalkan. Seperti empaat orang mahasiswa Universitas Trisakti yang rela berkorban untuk mengadakan perubahan sistem pemerintahan Bapak Soeharto yang saat itu adalah Presiden RI 1998.

Pikiran ku kembali melayang pada 15 tahun silam, disaat masih duduk dibangku sekolah dasar. Siang hari, disaat panas teriknya matahari, saya sedang bermain bersama teman – teman sepantaran. Ditengah permainan suara teriakan mulai terdengar dari setiap sudut rumah. Ricuh.

“Vinnaaa… cepetan pulang kerumah… ayo, kita harus ngumpet dulu..!!!” ujar seorang wanita yang suaranya tidak asing lagi di telingaku.

Pada saat itu juga, saya dan beserta teman – teman yang lain langsung menghentikan permainan dan lari terbirit – birit masuk kedalam rumah. Didalam rumah kami tidak berani menyalakan lampu atau pun bersuara berisik. Suasana pada saat itu sunyi, senyap, terasa bahwa seperti tidak ada tanda – tanda kehidupan di sekitar komplek.
Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada tanggal 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta, Indonesia serta puluhan lainnya luka.

Mereka yang tewas adalah Elang Mulia Lesmana (1978 - 1998), Heri Hertanto (1977 - 1998), Hafidin Royan (1976 - 1998), dan Hendriawan Sie (1975 - 1988). Mereka tewas tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di tempat-tempat vital seperti kepala, tenggorokan, dan dada.

Pada 12 mei 2013, kemarin Universitas Trisakti (Usakti) memberikan masing-masing satu unit rumah kepada orangtua dari almarhum Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie mahasiswa yang gugur dalam tragedi berdarah pada 1998. Rektor Usakti Thobi Muthis mengatakan, pemberian hibah rumah tersebut merupakan buah tangan sebagai bentuk apresiasi terhadap para pahlawan reformasi.

”Buah tangan kepada mereka yang telah menjadi martir demi terciptanya era reformasi. Kita harapkan agar reformasi ini menghasilkan kebajikan yang lebih baik bagi rakyatnya,” ujar Thobi, saat acara peringatan tragedi 12 Mei 1998, di Kampus A Usakti, Jakarta (12/5).

Kerusuhan Mei 1998 lalu adalah kerusuhan yang terjadi di Indonesia pada tanggal 13 Mei-15 Mei 1998, khususnya di Ibu Kota Jakarta. Namun juga terjadi di beberapa daerah lain. Kerusuhan ini diawali oleh krisis finansial Asia dan dipicu oleh tragedi Trisakti di mana empat mahasiswa Universitas Trisakti ditembak dan terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998.

Pada kerusuhan ini banyak toko dan perusahaan dihancurkan oleh amuk massa terutama milik warga Indonesia keturunan Tionghoa. Konsentrasi kerusuhan terbesar terjadi di Jakarta, Bandung, dan Surakarta. Terdapat ratusan wanita keturunan Tionghoa yang diperkosa dan mengalami pelecehan seksual dalam kerusuhan tersebut. Sebagian bahkan diperkosa beramai-ramai, dianiaya secara sadis, kemudian dibunuh. Dalam kerusuhan tersebut, banyak warga Indonesia keturunan Tionghoa yang meninggalkan Indonesia.  

Tak hanya itu, seorang aktivis relawan kemanusiaan yang bergerak di bawah Romo Sandyawan, bernama Ita Martadinata Haryono, yang masih seorang siswi SMU berusia 18 tahun, juga diperkosa, disiksa, dan dibunuh karena aktivitasnya. Ini menjadi suatu indikasi bahwa kasus pemerkosaan dalam Kerusuhan ini digerakkan secara sistematis, tak hanya sporadis. 

Rabu, 08 Mei 2013

Kepiawian Seorang Wanita Perkasa

Nama : Ervina Cecilia
NIM : 11140110227
Mata Kuliah : Penulisan Feature

Berdinding semen, cat tembok yang menunjukan ke arah warna hijau muda, terlihat kumuh tetapi bersih, lantainya berlapiskan keramik putih. Seorang karyawan yang sedang mengepel lantai yang setiap kali sudah kotor langsung dibersihkan. Dua karyawan lain diantara nya sedang sibuk menerima pesanan pelanggan yang silih berganti tanpa hentinya.

Dentangan suara benturan kuali dengan codet, gemericik suara minyak goreng. Wangi harum khas tempe goreng tepung yang sedang di masak oleh seorang ibu berkulit sawo matang, rambut keriting, warna bola mata hitam pekat layaknya orang Indonesia.

Dengan di temani tiga orang karyawan nya, setiap hari seorang ibu yang mempunyai dua orang anak. Sebut saja ibu Maman namanya. Disaat hari masih gelap dan terdengar suara burung “Tuuttuuttt…. Tuuttuutt…”
Bu Maman,,, tiga puluh tujuh tahun, sudah harus bangun dan melawan magnet kasurnya untuk mempersiapkan diri nya beraktifitas, bergulat dengan keperluan di dapur untuk usaha Warteg nya yang terletak di depan sekotr 7B.

Setiap hari nya,,, ia harus bertemankan dengan spatula, kuali, saringan, dan minyak goreng. Memang jam terbang nya sudah tak di ragukan lagi. Enam tahun lamanya, Bu Maman sudah meniti karier nya sebagai Pengusaha warteg di daerah gading serpong yang merupakan tergolong sukses.
“Ya, kita si mau jualan kecil – kecilan, ya kita semua dagang kita jalani, dari sayur – sayuran sampai akhirnya saya lari ke warung nasi… “

Sambil mengaduk – aduk tempe goreng tepung di hadapan nya, Bu Maman mulai bercerita tentang perjalanan kariernya. Pikiran nya menerawang ke masa lalu. Di mulai dari hobinya memasak, Bu Maman mulai menekuni usaha catering kecil – kecilan di rumahnya. Pelanggan pertamanya adalah karyawan Lippo Menara Asia.

Usaha nya kian berrkembang. Pelanggan setia nya semakin bertambah. Hal inilah yang membuat Bu Maman berani membuka usaha Warteg. Pelanggan setia nya tidak hanya sekitaran perumahan komplek, tetapi juga ada dari kelapa dua dan dari depan komplek gading serpong.

Bu Maman membuka usahanya dari jam delapan pagi sampai dengan jam tujuh sore.. Terkadang dia menunggu jualan nya habis. Baru bisa kembali ke rumahnya untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarganya.

Warung semakin ramai oleh pelanggan. Tidak hanya mahasiswa, banyak profesi lain yang datang menikmati masakan bu maman, seperti buruh, tukang becak, orang kantoran, warga sekitar dan lain – lain. Seorang karyawan bu maman, sibuk membersihkan lantai. Walaupun sederhana, Bu Maman tetap memegang teguh prinsip kebersihan warung nya.

Dua karyawan Bu maman lainnya, sibuk melayani pelanggan yang memesan makanan.
“Makanan nya tergolong murah dan banyak lagi. Pas banget buat anak kost an. Seperti saya ini.,” kata salah seorang pengunjung sambil tersenyum puas. Dihadapan nya sepiring nasi putih dengan lauk yang beragam menunggu untuk di santap oleh nya. Nasi, Kerang, dan Kikil yang sudah menjadi menu favorit nya setiap kali dia datang ke warteg Wonosari.

Baru sejam kami berbincang, lauk yang tersaji sudah habis. Bu Maman dan ketiga karyawan nya sibuk mengisi lagi wadah makanan yang telah kosong. Setiap harinya menu makanan yang tersedia di warteg Wonosari itu berganti – ganti dengan kombinasi yang tidak kalah menggoda pelanggan.

Dibalik profesi yang sekarang dia tekuni sebenarnya jauh di lubuk hatinya yang paling dalam dia adalah sosok yang berjiwa bersar.

“Ya,,, kita disini nggak mau ambil untung gede, yang penting orang – orang bisa makan seberapa pun penghasilan nya.” Ujar Bu Maman, sambil mengangkat tempe goreng tepung ke wadah saringan minyak. 

Selasa, 19 Maret 2013

This is For All The Independent Lady :)


Nama : Ervina Cecilia
Nim : 11140110227
Matkul : Penulisan Feature

Independent Lady

Punya pacar posesif, cuek, gampang ngambek dan ribet? Duh… mendingan jomblo deh. Toh gak ada salahnya kan bagi kita, para kaum hawa memilih untuk sendiri. Memang ada beberapa orang yang mempunyai pemikiran yang hampir sama dengan pemikiran saya ini. Alhasil, angka perbandingan persen kaum jomblo makin meningkat. Kini, beberapa orang yang meratapi hari malam minggu pun bertambah.

Seorang wanita yang berumur 28 tahun ini, yang dimana sekarang bekerja sebagai pengacara dan sudah mendapat izin praktek kuasa hukum di Fransisca Indrasari dan partner. Beliau sendiri sehari – hari melewatkan nya dengan bekerja sebagai wanita karier dan ibu rumah tangga. Sebut saja dia Fransisca Indrasari yang kerab akrab dengan panggilan sisca.

“Ya, zaman sekarang seorang wanita tidak harus hanya bekerja di dapur saja kok… jika ingin meniti karier di luar, tetap saja harus mempunyai ijin dari sang suami,” kata ibu dari satu orang anak perempuan ini.
Dengan memakai kemeja bewarna hitam, berlapiskan cardigan zara berwarna putih dengan bawahan rok hitam bahan. Jadilah seorang ibu dengan anak tunggal ini berangkat kekantornya. Tidak lupa memakai bedak tipis dan lipgloss berwarna pink cerah sesuai warna bibirnya.

Dalam berkarier juga kita dituntut untuk berdandan bukan untuk pamer melainkan untuk pencitraan perusahaan jika memang diperlukan.
Hal ini menandakan bahwa wanita boleh saja bekerja di luar tetapi jangan lupa tentang kodrat nya sebagai seorang ibu rumah tangga yang harus tetap melayani suami dan anaknya.

Berbeda halnya dengan tanggapan dari mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara yang sekarang sibuk dengan kuliahnya di semester keeempat. Dengan memakai celana jeans Levis dan atasan kaos berwarna ungu berlapiskan cardigan hitam.

Seorang wanita paruh baya ini mengungkapkan pendapatnya tentang wanita karier yang di pengaruhi juga oleh perkembangan zaman.
Menurut dia, kerja sebagai wanita karier itu adalah pilihan yang bagus karena dengan begitu seorang wanita dapat mempunyai wawasan yang lebih luas dan cara pemikiran nya tidak sempit.

“Dengan begitu adanya kemajuan dari emansipasi wanita. Gak hanya identik wanita itu ‘kerja didapur’. Malah banyak wanita – wanita yang bisa di andalkan sebagai pemimpin,” ujar Elvira Beryl, 19tahun.

“Tapi sebagai wanita karier, harus diperhatikan juga perhatikan juga peran dia sebagai ibu rumah tangga. Bisa membagi waktu antara rumah dan kerja. jadi gak gila kerja gitu” lanjut Elvira Beryl.

“Cewe kan perlu mengerjakan sesuatu dan bergaul dengan lingkungan, dalam hal ini, pekerjaan bisa jadi salah satu alternatif. Tapi kalau dia wanita berkeluarga, dia harus menomor satukan kewajibannya dahulu sebagai ibu rumah tangga. Kalau kira – kira karena kerjaan nya keluarganya malah kacau, mending berenti saja deh.” Kata Arvy, mahasiswa UKRIDA.

Seorang gadis yang sedang menuntut ilmu di Universitas Kristen Krida Wacana mempunyai pendapat yang sama. Bahwa dia juga menyetujui bahwa wanita yang sudah berkeluarga boleh saja jika ingin meniti karier nya lagi.

“Karena dengan begitu seorang wanita dapat memiliki sifat yang independent dan mandiri” tambah Arvry.
Karena zaman kita semakin berkembang dengan teknologi dan cara berpikir manusia nya. kita dituntut untuk berpikir kritis dan skeptis. Walaupun wanita dahulu masih dianggap derajatnya lebih rendah daripada laki – laki kebanyakan. Namun, sekarang derajat wanita sudah berada di tingkat yang setara atau sudah bisa mulai mengimbangi. 

Wanita karier itulah sebabnya wanita kebanyakan pada zaman sekarang lebih dihargai. Beberapa perusahaan sudah menyetujui dan mengakui bahwa kedudukan tertinggi dalam perusahaan tersebut sudah boleh di bawah kendali para kaum hawa.

Oleh karena itu kita dalam menikmati masa muda manfaatkan lah waktu kita dengan sebaik-baiknya. Perbanyak lah teman-teman sepergaulan yang dapat mendukung mu menemukan relasi-relasi yang bermanfaat nantinya dimasa depan. Masih belum punya pacar atau gebetan? Jangan hanya terpaku dari segi pandang itu saja karena perjalananmu masih sangat panjang untuk di jalani.

Fransisca Indrasari - Wanita Karier

Arvy Mauli - Mahasiswa UKRIDA 

Rabu, 27 Februari 2013

Speak With Your Graffity

Nama : Ervina Cecilia
Nim : 11140110227
Mata kuliah : Penulisan Feature


Kenya atau Republik Kenya merupakan sebuah negara yang terletak di kawasan Afrika tepatnya terletak di bagian Timur yang berbatasan langsung dengan Ethiopia di sebelah utara, Somalia di sebelah timur dan timur laut, Tanzania di selatan, Uganda di barat, Sudan di barat laut serta dibatasi Samudera Hindia di bagian tenggara.

Kenya termasuk negara bagian yang memiliki pemandangan alam yang indah, suasana alam yang sejuk, pepohonan yang rindang dan tinggi menjulang ke langit. Dengan keadaan yang seperti ini membuat binatang – binatang lain nya begitu menikmati keadaan alam tersebut. Tidak jarang dan tidak bukan, jikalau binatang disana tumbuh subur dan cepat berkembang biak.

Kenya, kota terbesarnya adalah Nairobi, yang juga sekaligus sebagai merupakan ibu kota nya. Nairobi ini merupakan kota yang terkenal dengan orang yang banyak korupsi gila – gilaan di Kenya. Disana korupsi merupakan hal yang mutlak. Telah terjadi banyak kasus – kasus korupsi diantara tahun 2002 sampai dengan tahun 2005. Pada tahun 2007 telah terjadi pemilihan Presiden Nairobi. Lebih dari 1,100 jiwa yang sudah meninggal dunia.

Pada Desember 2002, terjadi perubahan dalam kekuasaan di Kenya. Untuk pertama kalinya diadakan pemilu yang terbuka dan demokratis, serta oleh pengamat internasional dinilai bebas dan adil. Kekuasaan yang tadinya dipengang satu partai sejak merdeka berpindah ke koalisi-koalisi baru partai politik. Dari pemilu tersebut, Mwai Kibaki terpilih menjadi Presiden Kenya.

Pada tahun 2010, Negara ini memiliki populasi penduduk yang cukup banyak. Jumlah keseluruhan nya sebanyak 34.341.000 jiwa. Kenya adalah republik demokrasi perwakilan dengan sistem presidensial yaitu di mana Presiden di Kenya menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan sekaligus.

Negara ini juga memakai sistem banyak partai politik. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh pemerintah, yang juga memegang kekuasaan legislatif bersama National Assembly. Sejak masa keemasan nya, Kenya berhasil menjaga stabilitas di tengah perubahan sistem politik dan krisis-krisis di negara tetangga nya.
Namun hal ini tidak berlangsung lama karena beberapa tahun setelahnya Kenya terkenal dengan jumlah angka orang yang korupsi di dalam sistem pemerintahan tersebut.

Kekerasan menghebohkan ditangkap oleh pemenang penghargaan fotografer Boniface Mwangi dan itu mengubah hidupnya selamanya. Dia merupakan seorang jurnalis yang handal dengan  mengesampingkan kamera dan memutuskan untuk memulai apa yang disebut 'suara revolusi' atau bisa dibilang merupakan panggilan hati untuk menjadi aktivis yang handal dan kece pada saat itu. Dia beberapa kali memenangkan lomba foto jurnalistik dimana – mana.

Bekerja dengan seniman visual dan media sosial ahli, Boniface menggunakan kombinasi in-your-face aktivisme dan program pendidikan akar rumput untuk membantu Kenya menyadari kekuatan dari suara mereka dalam mengubah masa depan negara mereka. Dengan melalui cara tersebut Boniface bisa menyuarakan isi hati dan pikiran nya yang sedih dan miris melihat suatu sistem pemerintahan yang kacau balau dan ekonomi kotor.

Dia, Boniface ingin menyadarkan masyarakat kota Nairobi bahwa kondisi pemerintahan nya sudah tidak sehat lagi. Sudah mengalami kekacauan dan orang bagian didalam nya sudah tercemar akan korupsi. Dia telah berencana akan mengatur puluhan mural ilegal menyoroti korupsi politik dan berencana stunt yang paling berani.

Dia berharap dengan adanya suatu tindakan mengambarkan graffiti di sekitaran tembok tempat – tempat umum, yang dapat dilihat dan banyak di amati orang yang lalu lalang di depan nya.

Melalui ini, dia akan menyampaikan bahwa sesungguhnya masyarakat Kenya itu bodoh bahwa mau saja mengikuti orang yang terpimpin di negara tersebut dengan tetap memilih dan memberikan kedudukan yang tinggi pada pejabat – pejabat negara yang memang sudah kelihatan mengkorupsi uang masyarakat.

Dia, Boniface telah memamerkan begitu kerasnya memukul foto hasil jepretan nya. Di kota dan desa-desa dan melaksanakan program penjangkauan dalam upaya itu untuk melibatkan orang muda dan mulai 'proses penyembuhan' dalam jangka-sampai pemilu berikutnya pada tahun 2013.
Dia juga sebagai seniman visual dan media sosial berani mengungkapkan kekecawaan nya terhadap pemerintahan kenya ini dengan seni yang unik yaitu mengkomentari pemerintah dengan melalui graffity buatan team kerjanya yang memiliki motivasi yang sama. 

Betapa miris nya negara Kenya pada saat itu yang bisa kita bayangkan itu adalah bagai di ujung jalan kehancuran jika korupsi tidak diberantas habis sampai ke akar nya. Pemerintahan yang bebas korupsi itu lah yang sangat masyarakat Kenya harapkan dan sedang mengharapkan suatu perubahan langkah yang cukup besar dan maju kedepan.



Rabu, 09 Januari 2013

Cirebon...!! We had so much fun :D


Universitas Multimedia Nusantara
Komunikasi Antar Budaya


“Cirebon”

Disusun oleh
Ervina Cecilia
11140110227




Bertepatan pada tanggal 01 desember 2012, Panas terik yang sangat menyengat menghiasi langit Kota Jakarta siang ini. saya beserta teman – teman dari Universitas Multimedia Nusantara sedang melakukan suatu perjalanan ke salah satu kota yang berpropinsi di Jawa Barat, Indonesia. Dengan semangat saya melangkahkan kaki ini untuk menuju Stasiun Kereta Gambir bersama dengan teman – teman yang merupakan mahasiswa Ilkom A.


Foto ini diambil saat kami sedang berjalan menuju stasiun gambir, Jakarta. Pada saat itu langit pun sedang cerah dan mau berkompromi bersama kami agar tidak mengeluarkan panas terik nya yang menyengat kota Jakarta biasanya.

Hal ini dapat dibayangkan saja seperti kami pun sedang berlibut ke suatu tempat yang pada waktu itu kami belum tahu bagaimana si seluk beluk tempat tersebut yang ingin kami kunjungi dan observasi dalam beberapa hari ke depan nya.

Ya, tidak lain dan tidak bukan adalah Kota Cirebon yang memiliki banyak sekali beragam keunikan kebudayaan didalam nya. Saya dengan rombongan ber-11 yang akhir nya memutuskan pergi bersama – sama dalam rangka melakukan observasi tersebut pada tanggal 01 desember dengan menggunakan Kereta Api jurusan Cirebon.

Jadi,karena pada saat itu ada beberapa anak yang masih ada kegiatan di kampus, setelah berunding akhirnya kami mengambil keputusan bahwa akan membagi keberangkatan tersebut dengan dua kaurter.
Saat saya sudah sampai di Stasiun Gambir tersebut terlihat antrian yang berjejer rapih dan tertib di depan loket tiket. Dengan harga tiket mencapai Rp 150.000-, per orang sudah dapat membeli tiket kereta api jurusan Cirebon. Suasana di kereta api tersebut cukup nyaman dan pada hari itu memang sedikit ramai karena kebanyakan orang yang ingin pulang ke Kota Cirebon tersebut.

Kuater pertama yang pada hari itu sudah tidak ada kegiatan kampus lagi akan berangkat menuju Stasiun Gambir, Jakarta. Tepat pukul 13.00 wib saya beserta teman – teman sampai di Stasiun Gambir dengan selamat dengan menggunakan kendaraan buss Trans BSD. Setelah sampai nya di tempat, kami langsung mencari loket pembelian tiket Kereta Api jurusan Cirebon. Saat sambil menunggu kedatangan kereta api yang akan datang membawa saya ke kota Cirebon. 

Lalu kami pun ikut bergegas mencari tempat makanan atau foodcourt terdekat karena memang sudah waktunya makan siang. Setelah berkeliling di stasiun kereta api tersebut kami akhirnya menjatuhkan beberapa pilihan restoran. Saya beserta teman – teman menunggu di restoran makanan siap saji Solaria.



Foto moment ini diambil saat saya dan teman – teman dari kuarter satu yang baru saja sampai dan beristirahat sejenak di Solaria.

Tempat dimana kami berbagi tawa dan canda sebelum keberangkatan kami menuju kota Cirebon untuk observasi dan memenuhi tugas Komunikasi Antar Budaya (KAB). Saat itu di sebelah saya adalah Maria Meditami Kira dan foto ini diambil oleh fotografer handal kami yaitu Erwanto Khusuma. J
Mungkin dengan budget yang pas dengan kantong anak kuliahan seperti kami, akhirnya kami memutuskan untuk masuk dan duduk di restoran tersebut.

Dengan ramahnya pelayan Solaria mengantarkan kami sepucuk kertas yang berisikan menu dari beberapa pilihan makanan dan minuman mereka. Kami pun hanyut dalam kenyamanan ruangan tempat makan itu yang dingin dan bersih. 
Mendadak saya merasakan cacing – cacing di perut demo yang meminta supaya perut saya di isi oleh beberapa asupan gizi. Kemudian, kami pun memesan makanan sesuai dengan keinginan kami masing – masing.

Saya pada saat itu memesan nasi bistik sapi lada hitam dengan ditemani segelas es teh manis yang cukup mengisi perut saya yang keroncongan. Dengan lahap nya saya menyantap makanan tersebut hingga tandas tak tersisa.

Jam di dinding sudah menunjukan pukul 16.00 wib kami pun bergegas untuk bersiap – siap menunggu di tempat duduk dekat kereta api. Suasana di stasiun sore itu sudah terbilang cukup ramai dari anak – anak sampai beserta dengan sekeluarga membawa tas dan koper yang besar.

Tidak lama kemudian, kereta api yang saya tunggu – tunggu sudah tiba di depan mata saya dengan melaju semakin lama semakin melambat. Pemberitahuan dari speaker untuk naik kereta api dengan tertib pun di kumandangkan.

Kereta api tersebut masih terbilang enak dan sangat nyaman karena dilengkapi dengan AC, dua buah televisi di belakang dan depan tempat duduk, tempat chargeran yang dapat saya manfaatkan untuk mengechas handphone saya yang pada waktu itu sudah sangat lowbat. Berikut adalah foto dari dalam Kereta Api jurusan Cirebon tersebut.



Bisa dilihat sendiri bersih dan nyaman kan? Tidak kalah dari kelas eksekutif lain nya hahaha…

Terkadang sesuatu yang terencana rapih dan terjadwal bisa saja tidak berjalan sesuai rencana, tetapi jika sesuatu itu yang di rencanakan dalam keadaan yang mendadak lebih mungkin terjadi. Inilah yang kami dapat rasakan deengan beranggotakan 11 mahasiswa dan mahasiswi semester tiga Univesitas Multimedia Nusantara jurusan Ilmu Komunikasi kami berkompromi pada tanggal 30 November 2012 dan akhirnya kami memutuskan untuk berangkat keesokan harinya dengan modal yang nekad dan tentuya dalam renacana yang hanya mempunyai gambaran yang sediki tentang seluk beluk tempat yang akan kami kunjungi nantinya. 



Akhirnya kami tiba dengan langit yang sudah menunjukan gelapnya dan bertaburan bintang - bintang yang indah di Stasiun Cirebon pada hari yang sama pukul 20.30 WIB dan dari sinilah sebuah petualangan di Kota Cirebon pun dimulai.


Indonesia terdiri dari beberapa pulau dan propinsi yang kaya akan sumber daya alamnya. Baik darat maupun lautan hasil sumber dayanya melimpah ruah dan akan sangat disayangkan apabila semua itu tidak dimanfaatkan dengan baik.


Peta Cirebon
Cirebon itu lah nama kota yang merupakan salah satu jalan alternatif yang dikenal sebagai jalur pantura. Dapat menghubungkan Jakarta – Cirebon – Semarang – Surabaya. Kota ini berada di pesisir utara Jawa.
Kota Cirebon memiliki letak geografis yang bagus karena terletak pada lokasi yang strategis dan menjadi simpul pergerakan transportasi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Letaknya yang berada di wilayah pantai menjadikan Kota Cirebon memiliki wilayah dataran yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah perbukitannya.

Cirebon biasa di kenal dengan sebutan nama yang khas yaitu Kota Udang dan Kota Wali kata penduduk setempat dulu nya. Selain itu juga, kota Cirebon disebut juga sebagai Caruban Nagari (penanda gunung Ceremai) yang dikarenakan banyak terdapat perbukitan di kota ini dan Grage (Negeri Gede dalam bahasa jawa cirebon berarti kerajaan yang luas).

Sebagai daerah pertemuan budaya Jawa dan Sunda sejak beberapa abad silam, masyarakat Kota Cirebon sudah terbiasa menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Sunda dan Bahasa Jawa.

Makanan khas Cirebon pun beraneka ragam dengan kelezatan di setiap gigitan nya. Banyak citra rasa yang menggoda di masakan nya. Selama saya berada di kota tersebut saya pernah menyicipi sate kambing dan sate ayam nya yang lezat, dagingnya lembut dan yang paling oke adalah dengan harga yang murah meriah.

Empal Gentong, Soto ayam, Lontong sayur, Roti panggang selai nanas, Tahu gejrot, Nasi jomblang, Sate ayam. Itu adalah beberapa menu yang sudah pernah saya cicipi selama saya berada di Kota Cirebon itu. Saat berada di sana itu rasanya seperti surga.
Makanan yang tersedia enak – enak dan rasanya sayang sekali jika datang kesana tanpa mencicipi tahu gejrot dan empal gentong nya.

Jika ada yang mau berlibur dan menginap di kota Cirebon kalian tidak usah takut akan kelaparan karena di sini lah tempatnya makanan – makanan khas Jawa Barat tersedia dengan tempat makanan yang berjejer di sepanjang jalanan raya kota Cirebon itu.
Keesokan hari nya kami dengan ber-11 orang sepakat ingin memulai observasi ini untuk memenuhi tugas Komunikasi Antar Budaya (KAB) dengan memulai petualangan kami ke  Keraton Kacirebonan. 

Mari kita melihat budaya yang ada di Cirebon, terutama pada Keraton Kacirebonan dan Kasepuhan.
Tidak lama setelah perjalanan kami dari hotel tempat kami bermalam sampai lah di tempat yang sudah kami nanti – nanti kan yaitu Keraton Kacirebonan. Dengan diantar menggunakan mobil fasilitas hotel tempat kami menginap yang dengan sukarelawan ingin mengantarkan kami ke berbagai tempat selama kami berada di Kota Cirebon itu.

Keadaan cuaca pada hari itu cukup terik karena matahari sudah menunjukan tinggi nya dia berdiam diri diatas awan. Walapun begitu tetap saja kami ber-11 orang harus tetap semangat. Bagi saya, jujur saja ini adalah pengalaman pertama kalinya saya berkunjung ke Keraton Kacirebonan bersama dengan teman – teman kuliah yang ternyata sama “gila” nya dengan saya juga. Hahaha… 
So, disini saya sangat exited sekali bisa berbagi pengalaman yang bahagia ini kepada kalian semua.


Pepohonan yang rindang ini menutupi pintu masuk Keraton Kacirebonan siang itu. Entah kenapa saat saya masuk ke dalam melewati pintu masuk nya serasa hawa nya sejuk dan segar. 

Di dalam nya juga kami harus membayar untuk bisa masuk ke dalam Keraton Kacirebonan tersebut sebesar Rp 2.000-, per orang yang nanti nya kita juga akan di temani dengan pemandu atau tour guide. Beliau juga sudah lama bekerja sebagai tour guide di Keraton Kacirebonan tersebut. Karena memang tidak dapat sembarang orang yang boleh bekerja di tempat keramat itu.

Setelah memasuki pintu masuk dan pembelian tiket kami langsung di pandu untuk mengikuti tour guide dan di sana dia mulai menceritakan dari awal pembentukan Keraton Kacirebonan tersebut.

Inilah foto dari pintu gerbang masuk nya ke Keraton Kacirebonan. Bersih dan tidak ada sampah berserakan sedikit pun. How nice :) 


Foto diatas adalah penunjuk arah yang dapat kita temui jika sudah melintas melewati pintu masuk.
Keraton Kecirebonan ato sering disebut juga dengan Kesultanan ini dibangun pada tanggal 1800 M, Keraton ini banyak menyimpan benda-benda peninggalan sejarah seperti Keris, Wayang, perlengkapan Perang, Gamelan. Hal lain nya juga masih terdapat dari peninggalan penjajahan belanda dan jepang.
Berikut ini adalah merupakan taman yang dibuat khusus untuk menyambut para tamu – tamu kerajaan. Patung macan putih itu sudah di bangun sejak dahulu kala dan sampai sekarang tetap berdiri dengan kokohnya.


Bagian dalam Keraton Kacirebonan
Keraton Kacerbonan merupakan pembesaran atau peluasan dari Keraton Kanoman setelah Sultan Anom IV yaitu adalah PR Muhammad Khaerudin wafat, Putra Mahkota yang seharus nya menggantikan tahta dan di asingkan oleh Belanda ke Ambon, karena dianggap sebagai pembangkang dan pemberontak. Ketika kembali dari pengasingan tahta sudah diduduki oleh PR. Abu sholeh Imamuddi. Atas dasar kesepakatan keluarga akhirnya PR Anom Madenda membangun Istana Kacerbonan, kemudian muncul lah Sultan Carbon I sebagai Sultan Kacirebonan pertama.
Kedudukan Kota Cirebon yang berada pada bayang - bayang pengaruh Mataram. Ketika Amangkurat I berkuasa dari tahun 1646 sampai dengan tahun 1677.


Masa pemerintahan yang di tandai dengan banyak nya pergolakan agak nya menjadi faktor penting mengapa Cirebon semakin menjadi lemah. Kepergian penguasa Cirebon Panembahan Ratu II, cucu Panembahan Ratu dari Keraton Cirebon ke daerah dekat ibukota Mataram ini disertai oleh kedua puteranya, yaitu Pangeran Martawijaya dan Pangeran Kertawijaya. Sebagai pengganti kedudukan nya selaku Sultan Cirebon, di tunjuk putera nya yang paling bungsu, yaitu Pangeran Wangsakarta.
Pada tahun 1662 Masehi Panembahan Ratu wafat. 

Sebelum meninggal beliau sempat melakukan pembagian kerajaan nya menjadi dua yang akan di wariskan kepada kedua putera nya itu. Pangeran Martawijaya diangkat sebagai Panembahan Sepuh yang berkuasa atas Kasepuhan. Sedangkan, Kertawijaya ditunjuk sebagai Panembahan Anom yang berkuasa atas Kanoman.

Seperti halnya Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman, Keraton Kecirebonan pun tetap menjaga, melestarikan, menlindungi kesenia tradisional Cirebon serta melaksanakan kebiasaan dan upacara adat seperti Upacara Pajang Jimat, memandikan keris – keris, upacara tarian daerah. Tidak lah heran jika seni batik, seni ukit, seni tari, seni topeng dan sebagai nya tetap lestari dan berkembang dengan pesat.
Keraton Kacirebonan berada di wilayah kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan, tepatnya 1 km sebelah barat daya dari Keraton kasepuhan dan kurang lebih 500 meter sebelah selatan Keraton Kanoman.

Jika kita melihat dari segi bangunan Keraton Kacirebonan yang unik dan menyimpan banyak rahasia sejarah yang tinggi pada zaman nya tidak lah menutup kemungkinan bahwa bangunan tersebut termasuk tipologi arsitektural bangunan keraton.

Bentuk bangunan nya saja sama seperti bangunan pembesar pada zaman kolonial Belanda dengan pengaruh arsitektur Eropa yang kuat. Oleh karena itu, kita dapat melihat dari bentuk bangunan keraton, ukiran – ukiran yang menghiasi tembok keraton.


Berikut akan saya perlihatkan bagaimana keunikan yang di miliki oleh Keraton Kacirebonan ini.
Ini adalah beberapa contoh bangunan Keraton Kacirebonan yang dibangun oleh arsitektur Eropa. Tempat ini dipakai untuk menjamu tamu – tamu keraton yang akan datang berkunjung bertemu dengan Sultan. Bisa dibayangkan nyaman dan sejuk nya bangunan tersebut. Tapi di balik itu semua bangunan ini sudah lama sekali di bangun dan menjadi saksi bisu Keraton Kacirebonan.


Ya! Bersih, Putih, Rapih itu lah yang saya katakana saat pertama kali melihat bangunan ini. Sangat tercerminkan bahwa kepribadian Keraton Kacirebonan. Semua peralatan dan furniture di dalam nya masih asli pada saat Belanda masuk dan membangun pemerintahan kolonial di Cirebon. Semoga saja keunikan dari Keraton Kacirebonan ini dapat lestari dan menjadi pelindung dari rusaknya budaya dan kesenian di dalamnya.


Ukiran dinding Keraton
Ukiran - ukiran ini merupakan suatu gambar yang di bentuk diatas keramik putih yang apabila di urutkan dapat membentuk suatu kesatuan cerita. Begitu unik nya suatu hiasan dinding Keraton Kacirebonan tersebut.

Pelabuhan kota Cirebon sering kali di lalui oleh kapal-kapal asing yang mengangkut barang-barang niaga. Baik dari luar dan dalam negara asing pun pernah meramaikan pelabuhan ini. Pemandangan itu pun masih kita temui hingga saat ini. Bila kita berjalan - jalan di sore hari, maka akan kita saksikan puluhan kapal - kapal besar tengah bersandar di dermaga.

Disamping itu juga Cirebon telah lama di kenal sebagai pusat penghasil kain batik terbaik dan terutama Batik Trusmi. Dan kota ini juga terkenal dengan kesenian tari topeng nya yang sampai sekarang ini masih di lestarikan oleh orang dalam Keraton Kacirebonan dan musik tarling yang menggabungkan suara gitar, suling dan suara manusia dalam perpaduan yang harmonis. Semua nya itu dapat kalian saksikan langsung jika datang ke kota Cirebon ini.

Apabila Anda ingin berkunjung ke kota Cirebon, jangan lah lupa untuk menyisakan sedikit waktu nya mencicipi kelezatan Nasi Jamblang yaitu nasi putih yang penyajiannya dibungkus dengan daun jati sehingga membuat nasi putih itu terasa berbeda dan di jamin itu rasanya sangat enak dan khas kota Cirebon tentu nya.

Bagi yang ingin mengunjungi Cirebon, Anda dapat mencapai daerah itu dengan menggunakan bus, kereta api maupun kendaraan pribadi. Sungguh merupakan kebanggan dari saya yang paling dalam dapat berkunjung secara langsung ke Keraton Kacirebonan ini yang merupakan pengalaman pertama saya. Semoga dengan tulisan ini saya dapat juga ikut melestarikan kebudayaan Cirebon beserta lainnya dan dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Pembahasan yang menyangkut teori - Teori Samovar adalah

1. Sejarah 
Menurut Samovar, sejarah budaya adalah bahwa banyak elemen paling penting dari budaya disebarkan dari generasi ke generasi dan melestarikan pandangan suatu budaya. Sejarah menyoroti asal suatu budaya, "memberitahukan" anggotanya apa yang dianggap penting, dan mengindentifikasi prestasi suatu budaya yang pantas untuk dibanggakan. Dari sejarah ini lah kita bisa menceritakan dan menurunkan adat istiadat atau kebiasaan - kebiasaan budaya kita pada anak cucu kita nanti nya.

2. Agama
Menurut Samovar, Fitur lain dari budaya adalah agama. Melalui agama kita dapat memperkenalkan kebudayaan kita pada orang yang menganut agama yang sama dengan kita. 
Lebih khusus lagi, menurut Parkes, Laungani dan Young, semua budaya "memiliki agama yang dominan dan terorganisasi di mana aktivitas dan kepercayaan mencolok (upacara, ritual, hal - hal tabu,dll) dapat berarti berkuasa.

3, Nilai
Menurut Samovar, Nilai adalah fitur lain dari suatu budaya. nilai merupakan titik kritis atas pemeliharaan budaya secara keseluruhan karena hal ini mewakili kualitas yang dipercayai orang yang penting untuk kelanjutan hidup mereka. 

4. Bahasa
Menurut Samovar, Bahasa juga merupakan fitur lain yang umum pada setiap budaya. Begitu pentingnya bahasa bagi setiap budaya karena bagaimana tidak kalau kita ingin memperkenalkan budaya kita pada orang lain itu pun melalui bahasa yang biasa kita pakai. Oleh karena itu bahasa merupakan elemen penting dalam elemen budaya.