Nama : Ervina Cecilia
Nim : 11140110227
Matkul : Penulisan Feature
Independent
Lady
Punya pacar posesif, cuek, gampang
ngambek dan ribet? Duh… mendingan jomblo deh. Toh gak ada salahnya kan bagi
kita, para kaum hawa memilih untuk sendiri. Memang ada beberapa orang yang
mempunyai pemikiran yang hampir sama dengan pemikiran saya ini. Alhasil, angka
perbandingan persen kaum jomblo makin meningkat. Kini, beberapa orang yang
meratapi hari malam minggu pun bertambah.
Seorang wanita yang berumur 28 tahun
ini, yang dimana sekarang bekerja sebagai pengacara dan sudah mendapat izin
praktek kuasa hukum di Fransisca Indrasari dan partner. Beliau sendiri sehari –
hari melewatkan nya dengan bekerja sebagai wanita karier dan ibu rumah tangga. Sebut
saja dia Fransisca Indrasari yang kerab akrab dengan panggilan sisca.
“Ya, zaman sekarang seorang wanita tidak
harus hanya bekerja di dapur saja kok… jika ingin meniti karier di luar, tetap
saja harus mempunyai ijin dari sang suami,” kata ibu dari satu orang anak
perempuan ini.
Dengan memakai kemeja bewarna hitam,
berlapiskan cardigan zara berwarna putih dengan bawahan rok hitam bahan.
Jadilah seorang ibu dengan anak tunggal ini berangkat kekantornya. Tidak lupa
memakai bedak tipis dan lipgloss berwarna pink cerah sesuai warna bibirnya.
Dalam berkarier juga kita dituntut untuk
berdandan bukan untuk pamer melainkan untuk pencitraan perusahaan jika memang
diperlukan.
Hal ini menandakan bahwa wanita boleh
saja bekerja di luar tetapi jangan lupa tentang kodrat nya sebagai seorang ibu
rumah tangga yang harus tetap melayani suami dan anaknya.
Berbeda halnya dengan tanggapan dari
mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara yang
sekarang sibuk dengan kuliahnya di semester keeempat. Dengan memakai celana
jeans Levis dan atasan kaos berwarna ungu berlapiskan cardigan hitam.
Seorang wanita paruh baya ini
mengungkapkan pendapatnya tentang wanita karier yang di pengaruhi juga oleh
perkembangan zaman.
Menurut dia, kerja sebagai wanita karier
itu adalah pilihan yang bagus karena dengan begitu seorang wanita dapat
mempunyai wawasan yang lebih luas dan cara pemikiran nya tidak sempit.
“Dengan begitu adanya kemajuan dari
emansipasi wanita. Gak hanya identik wanita itu ‘kerja didapur’. Malah banyak
wanita – wanita yang bisa di andalkan sebagai pemimpin,” ujar Elvira Beryl,
19tahun.
“Tapi sebagai wanita karier, harus
diperhatikan juga perhatikan juga peran dia sebagai ibu rumah tangga. Bisa
membagi waktu antara rumah dan kerja. jadi gak gila kerja gitu” lanjut Elvira Beryl.
“Cewe kan perlu mengerjakan sesuatu dan
bergaul dengan lingkungan, dalam hal ini, pekerjaan bisa jadi salah satu alternatif.
Tapi kalau dia wanita berkeluarga, dia harus menomor satukan kewajibannya
dahulu sebagai ibu rumah tangga. Kalau kira – kira karena kerjaan nya
keluarganya malah kacau, mending berenti saja deh.” Kata Arvy, mahasiswa
UKRIDA.
Seorang gadis yang sedang menuntut ilmu
di Universitas Kristen Krida Wacana mempunyai pendapat yang sama. Bahwa dia
juga menyetujui bahwa wanita yang sudah berkeluarga boleh saja jika ingin
meniti karier nya lagi.
“Karena dengan begitu seorang wanita
dapat memiliki sifat yang independent dan mandiri” tambah Arvry.
Karena zaman kita semakin berkembang
dengan teknologi dan cara berpikir manusia nya. kita dituntut untuk berpikir
kritis dan skeptis. Walaupun wanita dahulu masih dianggap derajatnya lebih
rendah daripada laki – laki kebanyakan. Namun, sekarang derajat wanita sudah
berada di tingkat yang setara atau sudah bisa mulai mengimbangi.
Oleh karena itu kita dalam menikmati
masa muda manfaatkan lah waktu kita dengan sebaik-baiknya. Perbanyak lah
teman-teman sepergaulan yang dapat mendukung mu menemukan relasi-relasi yang
bermanfaat nantinya dimasa depan. Masih belum punya pacar atau gebetan? Jangan hanya
terpaku dari segi pandang itu saja karena perjalananmu masih sangat panjang
untuk di jalani.
Fransisca Indrasari - Wanita Karier |
Arvy Mauli - Mahasiswa UKRIDA |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar