Belajar
dari Seorang Pemimpin
The Conductor menceritakan tentang kehidupan tiga
orang yang berbeda status. Namun mempunyai sebuah profesi sama yang cukup unik
dan menarik, yakni pemimpin paduan suara atau yang lebih dikenal dengan
dirijen. Dalam karyanya, Andi menceritakan bagaimana kehidupan seorang
Conductor dari mulai nol hingga telah dikenal dan menjadi pimpinan ribuan
orang.
Yang menarik dari film itu adalah keikutsertaan Yuli
Sumpil, seorang fans berat klub sepakbola Arema Malang, yang lebih dikenal
dengan dirijennya Aremania. Ia menjadi salah satu dari tiga peran utama dalam
film itu, selain Addie Muljadi Sumaatmadja (Addie MS) seorang pemimpin kelompok
musik orkestra terkenal, dan AG Sudibyo seorang dosen universitas terkenal di
Jawa Barat, yang menjadi dirijen di kampus tempat dia mengajar.
Dari film ini memang tampak yang paling dominan
dalam topik yang terkandung di dalamnya adalah kepemimpinan dari tiga sosok
yang ada, dan dari semua ini, saya mendapat suatu pelajaran.
Waktu Addie MS diminta untuk konser di tengah-tengah
stadion sepakbola di Malaysia, dia tetap terima, meskipun jadi banyak hal rumit
yang perlu diperhitungkan untuk konser orkestra outdoor semacam itu.
Bukan
kondisi ideal yang ia cari. Tapi achievement dari kondisi yang tidak sempurna
itu dan efeknya untuk kemajuan Twilite Orchestra di masa depan. Menjadi
pemimpin itu berarti harus visioner AG Sudibyo sewaktu harus membentuk dan memimpin
ribuan orang dalam choir, ia berusaha memisahkan jenis suara dari awal saat
peserta choir mendaftar dari tiap fakultas. Pak AG Sudibyo tidak memakan gajah
sekali telan (bisa keselek). Ia memotong-motongnya terlebih dahulu. Menjadi
pemimpin itu berarti harus bisa memilah prioritas dan menyelesaikan nya.
Yuli Soemphil, gaya kepemimpinannya paling menarik!
Gimana nggak, tanpa latihan, tanpa banyak basa-basi, ia memimpin ratusan bahkan
ribuan atupun jutaan orang untuk mengikuti gaya dan nyanyian yang ia ciptakan
untuk mendukung Arema! Ia punya karisma, semua Aremania menyukainya. Bahkan
jika memang tak suka dengan lagu dan gayanya, anak Arema bisa complain dan
memberikan usul mereka kepada Yuli. Menjadi pemimpin itu berarti kita harus
punya passion dan selalu berusaha mendengarkan aspirasi orang yang kita pimpin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar